HIMPERRA mengusulkan agar program 3 juta rumah menyentuh masyarakat berpenghasilan bulanan di bawah Rp 2 juta, serta masyarakat millenial berpenghasilan di atas Rp 8 juta-Rp 10 juta per bulan.
Selain itu, HIMPERRA juga mengusulkan agar pemerintah memanfaatkan dana dari BPJS Ketenagakerjaan untuk pembiayaan perumahan, mengingat dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp 700 triliun.
“Mayoritas nasabah KPR, kan, pekerja anggota BPJS Ketenagakerjaan sehingga peruntukan manfaat layanan tambahan untuk pembiayaan perumahan tidak salah sasaran,” ujar Ketua Umum DPP HIMPERRA, Ari Tri Piyono.
Dengan skema pembiayaan yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program 3 juta rumah dapat terwujud dan memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk pekerja informal.
Editor: Bhegin
