Heru menegaskan bahwa surplus ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan pengelolaan anggaran yang sehat dan berkelanjutan di KBB.
“Kami berkomitmen agar APBD KBB tetap sehat, tanpa lagi menghadapi defisit seperti tahun-tahun sebelumnya. Ini adalah bagian dari visi kami menuju Kabupaten Bandung Barat yang memiliki keuangan daerah yang stabil dan terpercaya,” ungkapnya.
Heru menekankan bahwa surplus anggaran ini memberikan dampak positif bagi pembangunan jangka panjang di KBB.
“Ketika posisi keuangan daerah surplus, itu berarti pemerintah memiliki ruang yang cukup untuk melaksanakan program pembangunan dengan lebih optimal. Posisi uang yang tersedia ini mempermudah realisasi berbagai kegiatan pembangunan yang telah direncanakan,” ujarnya.
BKAD KBB, lanjut Heru, berkomitmen untuk menciptakan pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan.
“Kami ingin memastikan setiap rupiah yang dikelola Pemkab Bandung Barat benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tambahnya.
Dengan surplus anggaran yang berhasil dicapai, Pemkab Bandung Barat berharap dapat terus mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
“Kami ingin Kabupaten Bandung Barat tidak hanya sehat secara keuangan, tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang tepat sasaran,” tutup Heru.
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa perencanaan dan pengelolaan anggaran yang baik mampu mendukung visi pembangunan daerah yang lebih maju dan berdaya saing.

Reporter dari Kabupaten Bandung Barat. Fokus pada isu-isu lokal dan berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat serta bermakna bagi masyarakat.