Peringatan Hari Desa ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan agar menjadikan desa sebagai subjek pembangunan, pusat pertumbuhan dan kebudayaan daerah, serta titik sentral pembangunan. Hal ini sejalan dengan Asta Cita ke-6, yaitu ‘Membangun dari Desa dan dari Bawah untuk Pemerataan Ekonomi dan Pemberantasan Kemiskinan’.
Acara Hari Desa yang berlangsung selama dua hari, 14-15 Januari 2025, diprakarsai oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia dan didukung oleh PT Adaro Andalan Indonesia TBK, Bank BRI, BANK BNI, dan PT PLN Persero.
Deklarasi ini dipimpin oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, dan dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, Kepala Kantor Staf Presiden Letjen TNI (Purn) AM Putranto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah, Ahmad Riza Patria, Kabarhakam Polri Komjen Pol Mohammad Fadil Imran, Anggota DPR RI Dessy Ratnasari, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo, Utusan Khusus Presiden Bidang Pemuda dan Pekerja Seni serta Pariwisata Raffi Ahmad dan Zita Anjani, Pj Bupati Subang Imran, Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, Direktur PT Adaro, perwakilan BNI, BRI, Pupuk Indonesia dan Bank bjb.
