LifestyleNasionalNewsParlemenPendidikan

Wakil Ketua DPR RI Dorong Inventarisasi Infrastruktur Sekolah untuk Pastikan Kualitas Pendidikan

Bhegin Syah
×

Wakil Ketua DPR RI Dorong Inventarisasi Infrastruktur Sekolah untuk Pastikan Kualitas Pendidikan

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua DPR RI Dorong Inventarisasi Infrastruktur Sekolah untuk Pastikan Kualitas Pendidikan di Seluruh Indonesia.

LOCUSONLINE, JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, mendesak pemerintah, khususnya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), untuk melakukan inventarisasi infrastruktur sekolah di seluruh Indonesia.

Inventarisasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi sekolah yang membutuhkan prioritas perbaikan guna menjamin kualitas pendidikan bagi anak didik.

Desakan ini muncul sebagai respons atas kejadian ambruknya atap dua ruang kelas SDN Mekarjaya 29, Depok, Jawa Barat, pada Senin (13/1). Akibat kejadian ini, para siswa terpaksa belajar secara daring selama proses perbaikan sekolah.

“Kejadian ini membuktikan bahwa infrastruktur sekolah masih belum optimal,” ujar Cucun dalam keterangannya di Jakarta, Rabu. “Revitalisasi sekolah harus didasari oleh kajian teknis yang matang untuk menjamin keamanan siswa dan mencegah risiko kerusakan infrastruktur.”

Cucun menyoroti ketimpangan kualitas infrastruktur sekolah, terutama di daerah-daerah.

“Bahkan sebelum maraknya media sosial, kita telah mengetahui banyak sekali infrastruktur sekolah di Tanah Air yang kurang memadai,” tegas legislator dari Dapil Jawa Barat II tersebut.

Cucun juga mengingatkan tentang cerita viral di media sosial mengenai wali murid yang menyaksikan anak-anak belajar tanpa bimbingan guru dan tanpa fasilitas dasar seperti bangku dan buku pelajaran.

Selain itu, banyak kisah di berbagai daerah tentang sulitnya akses ke sekolah, bahkan anak-anak harus menyeberangi sungai dengan alat seadanya untuk mencapai sekolah.

Cucun menilai bahwa kondisi tersebut mencerminkan kualitas pendidikan di beberapa daerah yang masih jauh dari ideal.

“Kami percaya di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang memiliki visi misi untuk meningkatkan kualitas sistem pendidikan, persoalan infrastruktur dan pembangunan sekolah menjadi prioritas,” ujar Cucun.

Cucun menambahkan bahwa peningkatan kualitas pendidikan menjadi prioritas utama akan membantu pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia, mengingat konstitusi juga mengamanatkan alokasi anggaran yang besar untuk pendidikan.

Baca Juga  Ciamis Satu dari Lima Kabupaten/Kota yang Terima Penghargaan Adipura Kencana 2023 dari KLHK

“Negara harus menjamin akses setiap anak di Indonesia terhadap pendidikan berkualitas dan memadai,” tegasnya.

Menurut Cucun, diperlukan pendekatan holistik dan berkelanjutan untuk mengatasi ketimpangan pendidikan di Indonesia.

“Bukan hanya dari sisi SDM pendidiknya saja, tapi juga kesetaraan infrastruktur dan fasilitas antara sekolah di daerah maju dan di daerah 3TP (tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan),” jelasnya.

“Banyak sekolah di wilayah 3TP yang masih kekurangan fasilitas dan sumber daya yang memadai. Ini menjadi masalah mendasar dalam sistem pendidikan kita,” tambah Cucun.

Cucun menekankan bahwa perbaikan infrastruktur sekolah di seluruh wilayah Indonesia merupakan investasi penting dalam pendidikan.

“Termasuk penyediaan buku pelajaran dan peralatan belajar, harus dilakukan secara menyeluruh dan merata. Ini akan membantu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa,” tuturnya.

Cucun berharap pemerintah dapat fokus pada program pemerataan kualitas pendidikan, terutama bagi daerah-daerah terpencil.

“Pemerintah harus memastikan bahwa semua anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dalam kondisi memadai. Karena tak sedikit juga sekolah yang dekat dari metropolitan tapi memiliki keterbatasan infrastruktur pendidikan,” urai Cucun.

Cucun juga mendorong pemerintah untuk menerapkan sistem monitoring dan evaluasi yang ketat untuk memastikan bahwa kebijakan dan anggaran pendidikan benar-benar sampai ke lapangan dan berdampak positif pada sistem pendidikan di Indonesia.

“Transparansi dalam pelaporan penggunaan dana pendidikan juga penting untuk memastikan akuntabilitas,” pungkasnya.

Cucun meminta pemerintah untuk melibatkan masyarakat, termasuk orang tua siswa atau wali murid, dalam upaya perbaikan kualitas pendidikan. Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu mengidentifikasi dan mengatasi kebutuhan pendidikan di lapangan secara efektif.

Editor: Bhegin

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.
Baca Juga  Purwakarta Gelar Gerakan Tanam Padi Gogo, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!


zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow