LifestyleNasionalNewsPendidikan

Pemerintah Siapkan Konsep Pembelajaran Khusus Selama Ramadhan 2025, DPR Ingatkan Kearifan Lokal

Bhegin Syah
×

Pemerintah Siapkan Konsep Pembelajaran Khusus Selama Ramadhan 2025, DPR Ingatkan Kearifan Lokal

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Siapkan Konsep Pembelajaran Khusus Selama Ramadhan 2025, Dewan Perwakilan Rakyat Ingatkan Kearifan Lokal
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2025). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

LOCUSONLINE, JAKARTA – Pemerintah Siapkan Konsep Pembelajaran Khusus Selama Ramadhan 2025: Pemerintah memastikan bahwa pembelajaran di sekolah akan tetap berlangsung selama bulan Ramadhan 2025. Minggu, 19 Januari 2025

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan konsep pembelajaran khusus untuk dijalankan selama bulan puasa.

“Jangan pakai kata libur. Tidak ada pernyataan libur Ramadhan, yang ada adalah pembelajaran di bulan Ramadhan,” kata Abdul Mu’ti, di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat, 17 Januari 2025.

Konsep pembelajaran ini sudah dibahas oleh tiga kementerian, yaitu Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Agama (Kemenag), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Konsepnya sudah rampung dan tinggal menunggu surat keputusan terbit sebelum diumumkan ke publik.

Baca Juga : PN Garut Mulai Sidangkan Praperadilan Dugaan Korupsi Reses dan Dana BOP Pimpinan DPRD Garut

Dikutip dari Kompas.com, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mendukung langkah pemerintah, namun mengingatkan agar konsep pembelajaran disesuaikan dengan kearifan lokal di daerah.

“Kami juga menyarankan agar menyesuaikan dengan kearifan lokal masing-masing daerah,” kata Lalu saat dikonfirmasi Sabtu (18 Januari 2025).

Lalu juga meminta agar siswa nonmuslim juga diperhitungkan dalam skema pembelajaran yang akan dirilis oleh pemerintah.

“Kemudian, daerah yang mayoritas nonmuslim seperti Bali, NTT, Sulut, Papua tentu harus dipikirkan juga mekanisme pembelajarannya selama bulan Ramadhan,” ujarnya.

Dia juga meminta agar pembelajaran keagamaan, budi pekerti, akhlak, dan ibadah diperbanyak selama bulan Ramadhan. Lalu mengaku setuju dengan langkah pemerintah yang tidak meliburkan sekolah selama bulan puasa. Menurut dia, libur justru membuat anak-anak semakin tidak produktif.

“Kami sepakat tidak libur, sebab jika sebulan penuh di rumah tentu akan sangat tidak produktif bagi siswa-siswi kita,” katanya.

Baca Juga  Forum Peduli Lingkungan Garda Sarimukti Bagikan Selebaran dan Pasang Baliho untuk Atur Truk Sampah

Sebelumnya, sempat beredar wacana libur sekolah selama satu bulan penuh saat Ramadhan. Namun, setelah pembahasan dan kajian lebih lanjut, pemerintah memutuskan untuk menerapkan sistem pembelajaran khusus yang akan dipublikasikan pekan depan.

Editor: Bhegin

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!


zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow