LOCUSONLINE, PURWAKARTA – Neni Nurhayati (34), mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Timur Tengah yang dikenal sebagai Pahlawan Devisa Asal Purwakarta, kini sedang dalam kondisi kritis. Rabu, 29 Januari 2025
Ia dirawat di ruang General Intensive Care Unit (GICU) Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, dalam keadaan koma sejak beberapa hari terakhir.
Neni, yang merupakan warga Desa Cihuni, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, mengalami bocor jantung dan telah menjalani operasi jantung serta cuci darah.
Saat ini, ia masih membutuhkan alat bantu pernapasan melalui selang yang dipasang di leher karena infeksi di mulut. Keadaannya membutuhkan pengawasan ketat dari petugas medis.
Cahyawati (51), ibu kandung Neni, menyampaikan harapannya agar perawatan dan pengobatan Neni lebih diperhatikan mengingat kondisinya yang masih koma.
“Mohon maaf atas kekhawatiran dan semua kekurangan keluarga kami yang awam, terimakasih kepada semua yang sudah membantu, terutama para petugas medis yang ditugaskan, semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala membalasnya dengan pahala berlipat ganda, saat ini kami perlu bantuan, apa daya karena kondisi sakitnya anak saya, tentu semua Ibu ingin yang terbaik untuk anaknya, terlebih Neni sekarang sudah tidak punya suami dan hidup dengan anak perempuannya yang belum dewasa,” terangnya.
Cahyawati mengungkapkan bahwa keluarga telah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah setempat dan tim Bupati terpilih Saepul Bahri Binzein yang menyediakan ambulans beserta sopirnya.
