Bapak Kepala Desa juga memberikan bantuan berupa uang untuk meringankan beban keluarga.
Keluarga Neni masih membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan selama menunggu Neni di Bandung.
“Terus terang kami masih perlu bantuan untuk menunggu Neni dengan berbagai kebutuhan lainnya selama di Bandung. Kami sudah 15 hari sejak Neni di operasi karena jantungnya bocor. Sudah mengajukan bantuan ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Purwakarta, tapi belum ada jawaban,” ucapnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, melalui Kabid Yankes Yandi Nurhadian, menyampaikan kesiapannya untuk menindaklanjuti bantuan untuk keluarga Neni.
Dedi Mulyadi, pendamping daerah Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) SAHATE bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) dibawah naungan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Purwakarta, juga menyampaikan kesiapannya untuk berpartisipasi membantu keluarga Neni.
Pj Bupati Purwakarta, Benni Irwan, menyampaikan ajakan untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama warga.
“Dalam pelayanan kepada masyarakat, diharapkan semua petugas dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan humanis, sehingga hak dan kewajiban masing-masing berlangsung lancar sebagaimana mestinya,” harap Pj Bupati.
Pewarta: Laela
Editor: Bhegin

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”