Selain itu, oknum tersebut juga menyatakan bahwa sudah ada kesepakatan dengan perwakilan masyarakat. Sehingga menurut oknum itu, dia sudah memiliki wewenang untuk mengatur siapapun dalam semua urusan parkir.
“Mereka akan gak percaya dengan pernyataan-pernyataan itu. Karena, apapun Upaya yang kami lakukan mereka pasti tau bagaimana hasilnya. Akhirnya, ya itu hal yang saya khawatirkan sejak sebelum-sebelumnya akhirnya terjadi (kericuhan),” sambungnya.
Hidayat Tiba Dilokasi untuk Melerai Kericuhan
Mulanya, Hidayat mengaku tidak mengetahui bahwa sudah ada sekelompok orang yang mengaku sebagai vendor parkir datang dan melakukan praktik perparkiran di area RSUD Bob Bazar.
Namun, setelah adanya kabar bahwa situasi di Lokasi semakin memanas, ia kemudian menyempatkan diri untuk datang ke pintu masuk RSUD tersebut agar warga tidak melakukan hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan.
Sayangnya, tepat setelah Hidayat tiba dilokasi itu situasi sudah memuncak. Akhirnya kericuhan tersebut terjadi.
“Spontanitas, saya langsung berupaya mencegah amukan masa itu. Saya tarik orang yang ngaku bos perusahaan vendor itu keluar dari pos jaga pol-PP, supaya bisa menjauh dari amukan masa,”imbuhnya.
Hidayat Dilaporkan ke Polisi
Akibat terjadinya kericuhan tersebut, Hidayat dituding sebagai salah satu dari sejumlah orang yang melakukan pengeroyokan.
“Ini yang menurut saya aneh dan gak masuk akal. Saya barusan dapat kabar, bahwa pihak vendor itu melapor ke polisi. Dan nama yang dilaporkan dua orang. Saya salah satunya,”Kata Hidayat seraya heran.
