Selain berkarya seni, Proyek Bendera juga fokus pada kegiatan pelestarian lingkungan, seperti penanaman pohon, pembersihan sungai, dan kampanye kesadaran lingkungan. Arahmaiani menekankan bahwa proyek ini adalah warisan budaya leluhur Nusantara yang harus terus dilestarikan.
“Gotong royong adalah nilai luhur yang sudah ada sejak dulu. Melalui Proyek Bendera, saya ingin mengajak semua orang untuk kembali ke akar budaya kita, sambil merespons tantangan zaman dengan cara kreatif,” ungkapnya.
Sebagai stimulator kreativitas, Arahmaiani berperan aktif dalam memfasilitasi komunitas untuk mengekspresikan diri melalui seni. Ia percaya bahwa seni bisa menjadi alat yang powerful untuk membangun dialog, merajut kebersamaan, dan menciptakan perubahan sosial.
Dalam peringatan seabad seni komunitas ini, Proyek Bendera diharapkan bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk bergerak bersama, merawat lingkungan, dan menjaga nilai-nilai kemanusiaan.
“Kita semua punya peran untuk menciptakan dunia yang lebih baik. Mari mulai dari hal kecil, bersama-sama,” tutup Arahmaiani.
Sementara itu, satu personil Rumah Juang ASRI, Erawati, yang ikut dalam kolaborasi pentas seni tari Proyek Bendera memaparkan, “Kami dari Rumah Juang ASRI sangat senang, bangga bisa ikut serta menampilkan seni tari Proyek Bendera bersama Seniman kelas internasional Arahmaiani.”
“Kami merasa bangga bisa tampil dengan beliau yang sudah hampir semua negara disinggahi untuk menampilkan tari Proyek Bendera,” pungkasnya.
Pewarta: Sahid Simon
