“Saya bersyukur, BPS [Badan Pusat Statistik] telah menyelesaikan finalisasi integrasi data ini, termasuk detail seperti nama, pendidikan terakhir, dan pekerjaan,” lanjut Luhut.
Selain integrasi data, pemerintah juga akan menyinkronkan informasi penerima manfaat dengan berbagai program perlindungan sosial lainnya, seperti bantuan sembako, subsidi listrik, dan elpiji (LPG). Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas data dan efektivitas penyaluran bansos.
Inisiatif GovTech
Upaya digitalisasi bansos ini merupakan bagian dari inisiatif Government Technology (GovTech), ekosistem digital pemerintahan yang diinstruksikan oleh Presiden untuk selesai pada Agustus 2025.
Manfaat Digitalisasi Bansos:
- – Transparansi: Penyaluran bansos yang transparan dan bebas dari kebocoran.
- – Efisiensi Anggaran: Pengurangan kebocoran anggaran dan alokasi dana bantuan yang lebih optimal.
- – Kesejahteraan Masyarakat: Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penyaluran bansos yang tepat sasaran.
- – Dampak Positif Ekonomi: Dampak positif bagi perekonomian nasional.
“Saya percaya, dengan langkah besar ini, kita sedang membangun fondasi baru bagi sistem perlindungan sosial yang lebih efisien, akurat, transparan, dan berkeadilan,” tutup Luhut.
Editor: Bhegin
