LOCUSONLINE, BANDUNG – Siap-siap Warga Jawa Barat Harus Ikut Wajib Militer: Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan rencana untuk memasukkan program wajib militer (wamil) bagi pelajar di wilayahnya. Program ini ditujukan khususnya untuk siswa yang terlibat dalam aktivitas negatif seperti balapan liar, geng motor, dan perkelahian antarpemuda. Senin, 24 Februari 2025
“Rencananya mereka yang tertangkap karena balapan liar di jalan, kemudian terlibat geng motor, perkelahian antarpemuda–antarsiswa, kita akan masukkan wajib militer,” kata Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dikutip dari unggahan instagram @fakta.indo.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi berencana memasukkan kurikulum wajib militer ke jenjang SMA sebagai bagian dari pembentukan karakter bela negara. Untuk mendukung rencana ini, pemerintah daerah akan bekerja sama dengan Kodam III/Siliwangi dan Polda Jawa Barat.
“Saya akan kerja sama dengan Kodam dan Polda Jabar,” tambah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Pria berusia 53 tahun ini meyakini pendekatan ini dapat menekan angka kejahatan jalanan yang kerap meresahkan masyarakat. Ia juga telah mengalokasikan dana khusus untuk menangani masalah geng motor dan premanisme di daerahnya.
Dukungan Warganet
Kabar ini mendapat sambutan positif dari warganet di media sosial. Banyak yang mendukung langkah tersebut sebagai upaya positif dalam membentuk karakter generasi muda.
“Ini baru setuju, banyak generasi muda khususnya yang masih sekolah itu pergaulannya udah gak jelas, sangat meresahkan masyarakat,” tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”