Sementara itu, tersangka Yoki Firnandi diduga melakukan pengadaan impor minyak mentah dan produk kilang dengan markup harga sebesar 13-15%, yang menguntungkan pihak broker, terutama Muhammad Keery Andrianto Riza. (Azis/Red.01)

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues