
Sukatani menambahkan, “Setelah itu 24 jam berlalu kami menarik kuasa tersebut dan bekerja sama dengan LBH-YLBHI.”
Lebih jauh, SUkatani menghimbau kepada semua orang dan warganet agar tidak percaya terhadap isyu yang beredar selain dari Sukatani yang menyampaikan secara langsung.
“Saat ini memang ada banyak pihak yang mencoba riding the wave dan mengarang cerita. Mohon kawan-kawan bisa menyikapi untuk tetap percaya bahwa berita yang valid adalah yang keluar dari akun kami dan LBH,” tandas mereka. (Tim Locus/Red.01)

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues