“yang sebelumnya pernah kejadian yang sama dilokasi yang sama kita sudah laporkan, ya pihak Perusahaan menjawab sedang progress. Mereka berjanji siang ini akan kesini, kita juga sudah menghubungi pihak Perusahaan,” kata Ahmad.
Adapun akibat dari robohnya bangunan tembok pabrik ini, menurut Ahmad Sadeli karena kontur tanah yang labil, mungkin nanti juga akan diperbaiki. Bahkan sebelumnya pernah kejadian banjir dan pihak Perusahaan disuruh membuat sodetan, namun karena airnya banyak semalem jadi seperti ini. (Asep/Red.01)

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues