LOCUSONLINE, GARUT – Basuki Eko Buka Suara: Vidio yang memperlihatkan aksi sekelompok massa yang mengobrak-abrik warung makan yang buka di siang hari saat Ramadan, Viral di media sosial. Kejadian tersebut terjadi di Kabupaten Garut pada Rabu (5/3/2025).
Video berdurasi 49 detik yang banyak tersebar di Instagram memperlihatkan sejumlah orang mendatangi warung makan. Mereka mempertanyakan alasan pengunjung warung tidak berpuasa dan menuding mereka tidak menghargai Ramadan.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria menyiram kopi ke pinggir orang yang diajaknya berbicara. Pria lainnya dengan rambut panjang menggebrak meja dan berteriak kepada pengunjung warung. Aksi tersebut berujung pada ketegangan antara seorang pembeli dengan tiga orang dari massa yang mendatanginya.
Video ini memicu pro dan kontra di media sosial. Banyak pengguna Instagram yang mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh massa.
Dilansir dari detiknews, Kepala Satpol PP Garut, Basuki Eko, membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa aksi sweeping terjadi di Jalan Ibrahim Adjie dan sekitar Guntur.
Eko menjelaskan bahwa massa bergerak dengan sepeda motor dan melakukan pengrusakan. “Kami sangat menyayangkan aksi itu bisa terjadi,” ucap Eko.
Warganet juga menyoroti kemunculan personel Satpol PP dalam video tersebut, memunculkan dugaan bahwa Satpol PP tidak bertindak saat peristiwa terjadi.
Eko menjelaskan bahwa saat itu Satpol PP sedang melakukan patroli untuk mensosialisasikan Maklumat Ramadan. “Kebetulan di jalan kami berpapasan dengan massa, kemudian diikuti oleh anggota,” ucap Eko.
