Rektor UIN Malang, Zainuddin, menambahkan bahwa Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim memiliki tantangan terbesar dalam menjaga kerukunan dan kedamaian antaragama. “Pak Menteri menyampaikan bahwa pluralitas itu ibarat lukisan Tuhan dari berbagai varian, oleh karena itu jangan sampai dinodai, apalagi kemudian dirusak,” kata Zainuddin.
Salih Alson Haji, mahasiswa asal Libya yang tengah menempuh S3 di UIN Malang, menuturkan bahwa ia menemukan banyak keindahan di Indonesia yang membedakannya dengan negara-negara lain. “Alhamdulillah, kalau kita lihat Indonesia itu sangat kaya, kaya sekali, kaya agama, kaya bahasa, kaya akan keberagaman, tetapi saya melihat semuanya mampu hidup bersama-sama,” ujar Salih.
Kurikulum Cinta diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan sosial yang berkembang di dunia dan menjadi landasan bagi generasi muda untuk membangun masyarakat yang rukun dan harmonis.
Editor: Bhegin
