LOCUSONLINE, JAKARTA – Mendagri Sebut Kades yang Tolak Koperasi Desa: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut kepala desa (kades) yang menolak pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sebagai “pengkhianat rakyat”. Tito menanggapi penolakan tersebut dengan tegas, menilai penolakan itu hanya karena kurang komunikasi saja. Dilansir dari Fajar.co.id Senin, 10 Maret 2025.
Diketahui, para kades se-Indonesia berencana untuk mendemo Presiden Prabowo Subianto jika nekat membentuk Koperasi Desa Merah Putih. Para kades menilai kebijakan ini bersifat pemaksaan dan berpotensi mengganggu program desa lainnya.
Dwinanto, salah satu kepala desa di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mengaku saat ini para kades sedang berupaya melobi Pemerintah Pusat untuk membatalkan kebijakan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Jika Prabowo tetap melanjutkan kebijakan itu, tidak menutup kemungkinan para kades akan melakukan aksi demonstrasi.
Tito menegaskan bahwa penolakan terhadap rencana pembentukan koperasi desa Merah Putih bisa dikatakan mengkhianati rakyat. Rencananya, Menteri Koperasi akan mengundang asosiasi pemerintahan desa untuk berdialog.
Tito mengaku memahami keinginan para kepala desa yang ingin 70 persen program bersifat bottom-up, selebihnya 30 persen mengakomodasi kebijakan Pemerintah Pusat. Namun, Tito juga mengingatkan keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk membuat terobosan luar biasa.
Setelah pembentukan koperasi desa, pemerintah menjanjikan akan ada tambahan anggaran dan didukung dengan segala kekuatan pemerintah pusat untuk menghidupkan koperasi-koperasi yang menjadi sentral dari berbagai macam, termasuk masalah kesehatan seperti klinik.
