Bahkan baru-baru ini, Putri Karlina memuat statement yang menjadi perhatian warga. Statemen tersebut merupakan balasan dari putri kepada netizen yang bertanya tentang nama ormas. Netizen atas nama sanikurniansyah mengatakan, apa nama ormasnya, terlalu fanatik, mau tidak puasa juga dosa ditanggung sendiri yang penting tidak terbuka sekali.
“Ngaran ormas na naon sih panasaran, terlalu fanatik pisan… rek teu puasa ge dosa ditanggung sorangan yang penting teu terbuka pisan,” ujar sanikurniansyah mengomentari video yang diunggah Putri Karlina.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Putri Karlina dengan sigap memberikan jawaban. Dikatakannya, yang salah karena anarkisnya. Kalau dia jadi ormas, maka ketika melakukan sweeping, dirinya akan membawa layar Lcd 52 inch dan ditempelkan speaker besar 5000 watt, lalu bunyikan tausyiah tentang dosa puasa dan diam didi deukat yang mokel. Lalu, diamkan dan suruh untuk mendengarkan sendiri tausiyahnya. Mau masuk atau tidak yang penting sudah mengingatkan.
“Yang salah karena anarkismenya bunda. Aku mah kalau jadi ormas, sweeping teh mau bawa layar Lcd 52 inch tempelan ku speaker gede 5000 watt, setel tausiyah tentang dosa puasa, ngajedog weh dekeut nu mokel. Antep sina ngupingken sorangan eta tausiyah. Boh asup boh henteu nu penting tos ngingetan,” ujar Putri Karlina.
Pertanyaan dan tanggapan jawaban Putri Karlina pun menjadi sorotan, dan bahkan salah satu warga Garut, Jajang Nurjaman mengulas komentar Putri Karlina dengan menambahkan video salah seorang yang sedang membahas orang yang sengaja tidak berpuasa dengan sengaja di siang bolong. Ulasan melalui video Jajang Nurjaman pun kemduian disebarkan melalui Grup Whats Appa dan media sosial tiktok.
