LOCUSONLINE, Flores, NTT – Gunung Lewotobi Laki-laki kembali meletus dua kali dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Erupsi pertama terjadi pada Kamis (13/3) malam pukul 23.32 WITA, dengan kolom abu vulkanik setinggi 1.200 meter di atas puncak gunung.
Erupsi kedua terjadi pada Jumat (14/3) dini hari pukul 00.08 WITA, menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.700 meter di atas puncak. Keduanya teramati memiliki kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal yang condong ke arah utara dan timur laut.
Informasi ini disampaikan oleh Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Lewotobi, Emanuel Rofinus Bere, dalam laporan tertulisnya. Emanuel menjelaskan bahwa erupsi kedua terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 29.6 mm dan durasi sekitar 1 menit 20 detik.
“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 29.6 mm dan durasi ± 1 menit 20 detik,” ujar Emanuel dalam laporannya pada Jumat (14/3) dini hari.
Berdasarkan data pengamatan, Gunung Lewotobi Laki-laki yang memiliki tinggi 1.584 meter di atas permukaan laut ini saat ini berada pada status siaga atau level III.
Dengan demikian, PPGA Lewotobi mengimbau masyarakat sekitar gunung dan pengunjung agar tidak melakukan aktivitas apapun di radius lima kilometer dari pusat erupsi dan sektoral Barat Daya – Utara – Timur Laut pada radius enam kilometer.
“Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki dan sektoral Barat Daya – Utara – Timur Laut sejauh 6 Km,” imbau Emanuel.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues