“Ini solusi tanpa risiko bagi Pemkot Bandung. Jika semua aspek terpenuhi, teknologi ini bisa menjadi terobosan dalam pengelolaan sampah Kota Bandung,” ujar Erwin.
Presiden Direktur PT. TREE, Budi Permana, menjelaskan bahwa AutoThermiX merupakan teknologi pemusnahan sampah berbasis autothermal yang bekerja mandiri dengan memanfaatkan syngas hasil prosesnya sendiri. Teknologi ini dirancang untuk bekerja tanpa bahan bakar tambahan, tanpa pembakaran terbuka, dan tanpa menghasilkan polusi.
“Proses ini juga memiliki emisi yang sangat rendah karena menggunakan sistem pemisahan emisi canggih,” jelas Budi Permana. AutoThermiX hadir dalam beberapa kapasitas, yaitu 1 ton/hari, 5 ton/hari, dan 10 ton/hari, dengan cakupan sampah yang luas, termasuk sampah tercampur. Namun, teknologi ini belum bisa digunakan untuk sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).
Sejauh ini, teknologi AutoThermiX telah diimplementasikan di Purwakarta, Serang, dan Subang untuk pengelolaan sampah pabrik kertas. Ketua Umum Koperasi Industri Insinyur Indonesia, Faizal Safa, menilai AutoThermiX sebagai teknologi inovatif yang berpotensi menjadi solusi pengelolaan sampah di Indonesia, khususnya di Kota Bandung.
“Kami melakukan kurasi teknologi, dan AutoThermiX adalah salah satu yang terbaik. Bandung bisa menjadi pilot project untuk pengelolaan sampah berbasis teknologi ini,” ujar Faizal Safa.