“Artinya hingga akhir 2024 industri manufaktur kita baik yang labor intensive seperti TPT dan alas kaki, terutama industri kimia, elektronik, logam dasar mengalami kenaikan including makanan dan minuman,” ujarnya.
Kinerja industri manufaktur yang positif juga tercermin dalam Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur RI Februari 2025 yang masuk ke kategori ekspansi karena di level 53,6.
“Outputnya positif (54,4), total permintaan positif 54,8, total tenaga kerja 53, stok barang jadi 51,7, dan stok input produksi 54,1. Kalau punya input berarti dia mau memproduksi, ini hal yang sangat bagus,” kata dia.
Editor: Bhegin

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”














