LOCUSONLINE, GARUT – Arus Mudik Menuju Garut Meningkat: Kemacetan lalu lintas menuju Garut meningkat pada hari kedua Lebaran Selasa (1 April 2025). Peningkatan volume kendaraan, didominasi pemudik lokal dan wisatawan, mengakibatkan kepadatan di jalur utama Bandung-Garut, khususnya di sekitar Tarogong Kaler.
Arus lalu lintas dari Bandung menuju Garut melalui Kadungora-Leles jauh lebih padat dibanding arah sebaliknya. Seorang wisatawan asal Soreang Bandung, Edi Kusuma (27) yang hendak berwisata ke Darajat, mengunkapkan kepadatan mulai terasa mulai dari Exit Tol Cileunyi sampai Cicalengka dan mulai lancar setelah melewati Nagreg berkat pengaturan lalu lintas oleh polisi.
“Kepadatan kendaran terjadi muali dari keluar Tol Cileunyi sampai Cicalengka, setelah memasuki daerah Nagreg Lalu lintas mulai lancar berkat pengaturan Polisi,” ungkap Edi.
Baca Juga : Anjloknya Pemudik Lebaran 2025: Cerminan Ekonomi Melemah?
Kepolisian menerapkan sistem buka-tutup jalur (one way) di beberapa titik, termasuk Gobing, untuk mengurai kemacetan. Kapolsek Tarogong Kaler, Iptu Sona Rahadian Amus, menyatakan telah dilakukan satu kali one way pada pukul 09.00 WIB.
“untuk mengurai kepadatan lalu lintas kami telah melakukan one way satu kali pada jam 09.00 WIB,” jelasnya.
Kemacetan juga terjadi di jalur Limbangan-Malangbong, yang dilaporkan padat sejak Senin (31/3) siang dan telah diberlakukan one way hingga 23 kali kemarin untuk mengoptimalkan arus lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, menyatakan meskipun padat, arus lalu lintas tetap lancar. Polisi terus memantau dan mengatur lalu lintas di berbagai titik rawan kemacetan untuk memastikan kelancaran arus mudik.

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”