Dedi mengatakan bahwa TNI dalam hal ini Kodam III Siliwangi telah menyiapkan sarana prasarana untuk mendukung pelaksanaan program pendidikan militer ini.
“Mulai Mei, kita sudah mulai jalan, sudah ada beberapa kabupaten yang sudah menyiapkan di Bandung, Pangdam 3 Siliwangi sudah menyiapkan barak-barak, sudah disiapkan. Sekolahnya tetap mereka berafiliasi pada SMP (atau SMA) mana, tapi kelasnya khusus,” katanya.
Dedi mengatakan bahwa TNI telah menyiapkan sekitar 30 hingga 40 barak khusus untuk pelaksanaan program ini. Pelajar yang diikutkan dalam program ini berdasarkan kesepakatan antara sekolah dan orang tua.
Program ini akan dibiayai melalui kolaborasi antara Pemdaprov Jabar dan pemerintah kabupaten/kota yang terlibat.
Program pendidikan militer ini merupakan upaya baru dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mengatasi masalah perilaku pelajar. Program ini diharapkan dapat membantu pelajar yang mengalami masalah perilaku untuk berubah menjadi lebih baik dan berperan aktif dalam membangun masyarakat.
Editor: Bhegin
