LOCUSONLINE – Aki atau accu adalah salah satu komponen vital pada kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor. Fungsinya sebagai sumber listrik utama untuk menyalakan mesin, lampu, klakson, dan sistem kelistrikan lainnya menjadikannya bagian yang tidak boleh diabaikan. Namun, banyak pemilik kendaraan yang masih abai terhadap perawatan accu, sehingga mengakibatkan usia pakainya menjadi pendek dan kendaraan sulit dihidupkan.
Berikut ini adalah panduan lengkap cara merawat accu kendaraan agar tetap prima dan tahan lama.
- Periksa Tegangan Secara Rutin
Salah satu cara termudah untuk mengetahui kondisi accu adalah dengan memeriksa tegangannya. Gunakan voltmeter digital untuk mengecek apakah tegangan berada di kisaran normal, yaitu sekitar 12,4 hingga 12,7 volt saat mesin mati, dan 13,7 hingga 14,7 volt saat mesin menyala. Tegangan yang terlalu rendah menandakan aki mulai lemah atau tidak terisi dengan baik.
Baca juga :
Inspektorat Garut Gelar Kick Off Meeting PMM SPIP Terintegrasi
Dugaan Rekayasa Kasus Vina, Mirip Kasus Penganiayaan di Halaman Puskesmas Cikajang Garut
- Pastikan Terminal Bersih dan Kencang
Terminal atau kutub accu sering menjadi tempat menumpuknya kotoran dan kerak putih yang berasal dari proses korosi. Bersihkan secara berkala dengan sikat kawat atau air hangat yang dicampur soda kue. Pastikan juga baut pengikat kabel pada terminal cukup kencang agar aliran listrik tidak terganggu.
- Cek Ketinggian Elektrolit (Untuk Aki Basah)
Jika kendaraan Anda menggunakan aki basah, periksa ketinggian cairan elektrolit secara berkala. Pastikan levelnya berada di antara batas minimum dan maksimum. Jika kurang, tambahkan air aki (bukan air biasa atau air mineral) hingga mencapai level yang dianjurkan.
- Hindari Penggunaan Aksesoris Berlebih
Penggunaan aksesoris seperti lampu tambahan, audio sistem berdaya besar, atau pendingin tambahan dapat membebani accu secara berlebihan. Jika ingin menambahkan perangkat elektronik, pastikan sistem kelistrikan kendaraan mampu menanganinya atau pertimbangkan untuk meningkatkan kapasitas aki.
- Panaskan Mesin Secara Teratur (Untuk Kendaraan Jarang Dipakai)
Jika kendaraan jarang digunakan, misalnya hanya seminggu sekali, sebaiknya mesin tetap dipanaskan minimal 2–3 kali dalam seminggu. Hal ini membantu menjaga sirkulasi listrik dan mencegah accu drop akibat tidak terisi ulang dari alternator.
Baca juga :
Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues















