DaerahJawa BaratKesehatanNewsTasikmalaya

Kasus Dugaan Keracunan MBG di Rajapolah Tasikmalaya Bertambah, Seorang Guru Terkena, Korban Alami Mual, Muntah, dan Diare

bhegins
×

Kasus Dugaan Keracunan MBG di Rajapolah Tasikmalaya Bertambah, Seorang Guru Terkena, Korban Alami Mual, Muntah, dan Diare

Sebarkan artikel ini
Sejumlah pasien dugaan keracunan MBG di SDN dan SMP Rajapolah, Kecamatan Rajapolah bertambah menjadi 24 orang dan kini mereka dalam observasi dengan pengawasan petugas medis. (MI/Kristiadi)
Sejumlah pasien dugaan keracunan MBG di SDN dan SMP Rajapolah, Kecamatan Rajapolah bertambah menjadi 24 orang dan kini mereka dalam observasi dengan pengawasan petugas medis. (MI/Kristiadi)
tempat.co

LOCUSONLINE, TASIKMALAYA – Kasus dugaan keracunan makanan bergizi gratis (MBG) di SDN dan SMP Rajapolah, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, kembali bertambah. Jumlah korban kini mencapai 24 orang, termasuk seorang guru yang harus mendapat perawatan. Jumat, 2 Mei 2025

Kepala Puskesmas Rajapolah, Hani Hariri, mengatakan bahwa pasien yang diduga korban keracunan berdatangan sejak siang hingga malam. Mereka mengeluh mual, muntah, pusing, dan buang air besar terus menerus.

“Korban yang diduga keracunan makanan berdatangan untuk memeriksakan diri dan dari mereka mengalami gejala yang sama seperti mual, muntah, pusing, perut melilit dan buang air besar terus menerus. Para korban yang datang langsung diinfus dan satu orang dirujuk ke RS permintaan keluarganya,” ujar Hani. Dilansir dari berita metrotvnews.com.

Baca Juga:

Ini Alasan GLMPK Gugat Gubernur Jabar, Bupati Garut dan PT. Ultimate Noble Indonesia

Seorang siswa SMPN 1 Rajapolah, Lendra (14), mengatakan bahwa semua teman-temannya sudah lama menanti pembagian MBG. Menu saat itu berisi daging ayam, sayur, waluh (labu), tahu, dan jagung.

“Dari makanan itu, sayuran rasanya sudah basi dan kami menyantapnya kemarin di sekolah bersama teman-teman satu kelas, soalnya senang dapat pembagian makan bergizi gratis ternyata pada malam harinya terasa mual, sakit perut, pusing, sesak dan buang air besar terus menerus sebanyak 6 kali,” tuturnya.

Sebelumnya, belasan siswa SD dan SMP di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mengalami gejala diduga keracunan setelah mengonsumsi menu MBG yang dibagikan pihak sekolah pada Rabu, 30 April kemarin. Sejumlah siswa yang diduga mengalami keracunan mengaku lemas dan buang air besar terus menerus sejak malam hingga rata-rata korban memilih dirawat secara tradisional di rumahnya masing-masing menggunakan metode tradisional, seperti air kelapa hijau dan ramuan herbal.

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow