LOCUSONLINE – Touring adalah gaya berkendara yang membutuhkan ketahanan, kenyamanan, dan performa tinggi. Tak heran jika pemilihan motor untuk aktivitas ini tidak bisa sembarangan. Sepeda motor yang digunakan untuk perjalanan jauh harus memenuhi sejumlah kriteria yang mendukung kenyamanan dan keselamatan pengendara. Artikel ini akan mengulas motor-motor yang cocok untuk touring, serta tips dalam memilih tunggangan yang pas untuk menjelajah ribuan kilometer.
Karakteristik Motor Touring Ideal
Sebelum membahas jenis atau merek motor, penting untuk memahami karakteristik utama motor touring:
Baca juga :
Diduga Hotel Mercure Garut Belum Miliki Izin Limbah B3?
Kasatpol PP Ngumpet Saat Wakil Bupati Garut Meninjau Jogging Track SOR Ciateul?
- Posisi Berkendara Ergonomis
Posisi duduk harus tegak dan santai, dengan stang dan pijakan kaki yang memungkinkan postur natural. Ini penting untuk menghindari kelelahan pada punggung, bahu, dan pergelangan tangan. - Kapasitas Mesin yang Mumpuni
Untuk perjalanan jarak jauh, mesin berkapasitas minimal 250cc sangat direkomendasikan. Semakin besar kapasitas mesin, semakin baik kemampuannya untuk melaju stabil di kecepatan tinggi dan menaklukkan tanjakan. - Tangki Bahan Bakar Besar
Touring sering kali melewati daerah terpencil dengan SPBU yang jarang. Motor dengan tangki besar (di atas 15 liter) memungkinkan perjalanan lebih jauh tanpa sering mengisi ulang bahan bakar. - Suspensi dan Rangka Kuat
Motor touring harus memiliki suspensi yang empuk dan rangka yang kokoh untuk menaklukkan berbagai medan jalan, mulai dari aspal mulus hingga jalan bergelombang. - Bagasi atau Bracket Box
Ruang penyimpanan penting untuk membawa perlengkapan, pakaian cadangan, dan peralatan darurat. Motor touring biasanya sudah dilengkapi bracket box atau pannier.
Rekomendasi Motor Touring di Indonesia

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues