LOCUSONLINE – Ditengah gempuran urbanisasi dan hiruk-pikuk kota, banyak keluarga kini mulai beralih memimpikan hunian yang lebih tenang dan sehat di pedesaan. Namun, tinggal di desa tidak berarti harus meninggalkan gaya hidup modern. Salah satu solusi yang menjawab kebutuhan ini adalah membangun rumah idaman 2 lantai berukuran 7 x 12 meter dengan desain konsep modern yang menyatu harmonis dengan nuansa desa.
Rumah dengan luas bangunan sekitar 130–140 m² (dua lantai) ini ideal untuk keluarga besar dengan 4 kamar tidur dan 3 kamar mandi. Ukuran yang kompak namun fungsional menjadikannya pilihan tepat bagi Anda yang mengutamakan kenyamanan, efisiensi, dan keindahan.
Baca juga :
- Konsep Desain Modern Tropis yang Relevan untuk Lingkungan Desa
Desain rumah ini mengadopsi pendekatan modern tropis, yaitu desain arsitektur yang mengutamakan keselarasan dengan iklim tropis Indonesia. Ciri khasnya meliputi:
- Jendela besar dan ventilasi silang untuk pencahayaan alami dan sirkulasi udara maksimal.
- Atap miring atau pelana sederhana untuk menampung curah hujan tinggi.
- Material lokal seperti batu alam, kayu, dan roster beton yang estetis sekaligus fungsional.
- Warna dominan putih, krem, atau abu terang dipadukan dengan elemen kayu sebagai aksen hangat.
- Denah dan Tata Ruang yang Fungsional
Lantai 1 (Area Umum dan Privat Orang Tua):
- Teras dan taman depan kecil, sebagai transisi dari luar ke dalam.
- Ruang tamu terbuka menyatu dengan ruang keluarga tanpa sekat permanen.
- Dapur dan ruang makan dengan konsep terbuka, terhubung ke taman belakang mini untuk kesegaran visual.
- 1 kamar tidur utama dengan kamar mandi dalam, cocok untuk orang tua atau tamu penting.
- 1 kamar mandi umum, berlokasi strategis dekat ruang tamu.
Lantai 2 (Area Privat Anak dan Ruang Bersama):
- 3 kamar tidur anak, dua di antaranya memiliki akses ke jendela besar.
- 1 kamar mandi bersama di koridor.
- Ruang santai keluarga atau bisa diubah menjadi ruang belajar/workspace.
- Balkon depan kecil, cocok untuk relaksasi pagi atau sore.
Tata letak ini dibuat untuk menghindari pemborosan ruang, menjaga privasi, serta memaksimalkan cahaya alami dan sirkulasi udara.
Baca juga :
Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues