LOCUSONLINE – Mobil Honda Brio menjadi salah satu pilihan populer di kalangan masyarakat Indonesia karena desainnya yang kompak, performa mesin yang responsif, serta konsumsi bahan bakarnya yang efisien. Meski tergolong city car, mobil Honda Brio tetap membutuhkan perhatian dan perawatan rutin agar tidak hanya tampil prima, tetapi juga nyaman digunakan dalam jangka panjang.
Banyak pemilik kendaraan menunda perawatan karena alasan biaya atau waktu, padahal kebiasaan ini justru dapat menimbulkan kerusakan yang lebih mahal dan rumit di kemudian hari. Untuk itu, berikut panduan perawatan menyeluruh untuk Honda Brio yang bisa Anda terapkan mulai dari sekarang.
Baca juga :
- Servis Rutin di Bengkel Resmi: Fondasi Utama Perawatan Mobil
Melakukan servis berkala adalah langkah pertama dan paling penting. Honda sendiri menyarankan servis dilakukan setiap 10.000 km atau 6 bulan, tergantung mana yang tercapai terlebih dahulu. Dalam servis ini, teknisi akan memeriksa berbagai komponen mulai dari kondisi mesin, rem, sistem pendingin, hingga sistem transmisi.
Bengkel resmi biasanya menggunakan alat diagnosis komputerisasi yang dapat mendeteksi kerusakan lebih dini. Ini memungkinkan Anda melakukan perbaikan sebelum masalah menjadi lebih parah dan berdampak pada kenyamanan berkendara.
- Penggantian Oli: Menjaga Jantung Mesin Tetap Sehat
Oli mesin berfungsi sebagai pelumas, pembersih, dan pendingin bagi komponen-komponen yang saling bergesekan di dalam mesin. Honda Brio disarankan menggunakan oli dengan viskositas tertentu yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Gantilah oli setiap 5.000–10.000 km tergantung jenis oli dan intensitas pemakaian mobil Anda.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues