LOCUSONLINE, BANDUNG BARAT – Program Sekolah Militer Gagasan Gubernur Jabar: Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan sebanyak 900 siswa akan mengikuti program sekolah semi-militer yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Program ini akan dilaksanakan secara bertahap, dengan gelombang pertama mencakup 350 peserta.
“Targetnya sekitar 900 siswa. Untuk gelombang pertama 350, nanti kami evaluasi dan sesuaikan dengan kebutuhan lapangan,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, saat meninjau pelatihan di Dodik Bela Negara, Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (5/5/2025).
Program ini dibiayai sepenuhnya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi dana sebesar Rp6 miliar yang disiapkan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pendidikan karakter ini bagi pelajar tingkat SMA.
“Anggaran sebesar Rp6 miliar sudah kami siapkan dari APBD untuk mendukung SMA-SMA yang ikut serta dalam program ini,” jelas Herman.
Saat ini, sebanyak 210 siswa dari berbagai daerah di Jawa Barat seperti Purwakarta, Depok, Bogor, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Kota Bandung, Cimahi, dan Sukabumi tengah mengikuti pelatihan di pusat pendidikan bela negara tersebut.
Menurut Herman, materi pelatihan yang diberikan mencakup berbagai aspek, mulai dari pembelajaran bela negara, wawasan kebangsaan, kedisiplinan, pertolongan pertama (P3K), hingga penyuluhan bahaya narkoba dan pendidikan spiritual. Selain itu, peserta tetap menerima pelajaran formal sesuai kurikulum sekolah selama dua jam setiap hari.
