“Kalau sawah habis, kita akan tergantung membeli beras. Itu berat untuk warga. Karena itu, apa yang disampaikan Bupati sangat masuk akal,” ujarnya.
Ia juga menyoroti maraknya warga desa, khususnya perempuan, yang terpaksa bekerja sebagai asisten rumah tangga di luar negeri akibat terbatasnya peluang ekonomi di desa. Menurutnya, mempertahankan lahan pertanian bisa menjadi salah satu solusi agar warga tidak perlu mencari nafkah jauh dari kampung halaman.
Dengan pelantikan ini, diharapkan para kepala desa yang baru dapat menjalankan amanah dan bersinergi dengan program pembangunan daerah yang digagas pemerintah kabupaten.(Laela)
