Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa saat ini aparat gabungan dari TNI dan Polri masih menyelidiki penyebab insiden, termasuk kemungkinan kelalaian prosedur dalam pelaksanaan pemusnahan amunisi.
“Data masih bersumber dari Pasi Intel Kodim Garut. Kapolres sudah bergerak menuju lokasi untuk pendalaman lebih lanjut,” ujarnya.
Hingga kini, petugas masih melakukan sterilisasi di area kejadian guna mengantisipasi sisa bahan peledak yang belum meledak. (AA Syah)
