LOCUSONLINE, BANDUNG – Jalan Berlumpur 15 Tahun: Video yang memperlihatkan sejumlah pelajar berjalan tanpa alas kaki di jalanan berlumpur menuju sekolah viral di media sosial. Dalam video tersebut, tampak anak-anak mencingking rok seragam mereka agar tak terkena lumpur, sementara sepatu digantungkan di leher. Rabu, 14 Mei 2025
Para pelajar itu sempat menyapa Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sembari mengeluhkan kondisi jalan yang menjadi satu-satunya akses menuju sekolah mereka. Jalan tersebut telah rusak dan berlumpur selama lebih dari 15 tahun tanpa perbaikan berarti.
“Pak Dedi, bukankah ini negeri merdeka? Tolong bantu kami agar bisa merasakan indahnya kemerdekaan,” ucap salah satu siswi dalam video tersebut, yang dilansir Minggu (11/5/2025).
Video tersebut sengaja dibuat sebagai bentuk aspirasi warga Blok Empang, Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, yang merasa terabaikan. Wilayah tersebut dikelilingi tambak dan sulit dijangkau, menyebabkan akses jalan menjadi kendala utama bagi pelajar dan warga.
Warga setempat, Supriyanto (40), mengatakan bahwa pengajuan perbaikan jalan telah disampaikan berulang kali ke pemerintah desa dan kabupaten, namun belum ada tindak lanjut.
“Sudah dua tahun sejak pengajuan terakhir. Warga akhirnya hanya bisa melakukan perbaikan seadanya lewat iuran sukarela,” ujarnya.
Iuran yang dikumpulkan bervariasi, mulai dari Rp5 ribu hingga Rp100 ribu per orang. Dana itu digunakan untuk menambal kerusakan jalan, meski sifatnya hanya sementara.

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”