Mendukung Kesehatan Tulang dan Gigi
Kalsium dan fosfor yang terdapat dalam jengkol membantu menjaga kekuatan tulang dan gigi. Kandungan ini membuat jengkol layak dikonsumsi sebagai alternatif alami untuk menjaga kesehatan sistem rangka, terutama pada usia lanjut.
Membantu Detoksifikasi Tubuh
Kandungan serat dalam jengkol dapat membantu proses pencernaan dan detoksifikasi, dengan memperlancar buang air besar dan mengurangi penumpukan racun dalam usus. Hal ini berkontribusi pada kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.
Konsumsi Bijak, Hindari Efek Samping
Meskipun kaya manfaat, jengkol tetap perlu dikonsumsi secara bijak. Kandungan asam jengkolat di dalamnya dapat menyebabkan gangguan saluran kemih bila dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, terutama bagi individu dengan riwayat penyakit ginjal. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan jumlah dan frekuensi konsumsi, serta memastikan jengkol diolah dengan benar agar aman bagi tubuh.
Jengkol bukan hanya sekadar bahan makanan khas Nusantara, tetapi juga dapat menjadi bagian dari pola makan sehat jika dikonsumsi dengan tepat. Dengan memahami manfaat dan risikonya, masyarakat dapat lebih bijak dalam mengapresiasi kekayaan pangan lokal yang satu ini. (BAAS)
