LOCUSONLINE, INDRAMAYU – Spektakuler Patung Rajawali Raksasa Senilai Rp.180 Juta: Patung rajawali raksasa yang berdiri megah di depan Kantor Desa Cipaat, Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu, menjadi perbincangan hangat di media sosial. Patung berbobot sekitar 20 ton ini menarik perhatian publik tak hanya karena ukurannya yang mencolok, tetapi juga karena desainnya yang dinilai menyerupai elang asal Amerika Serikat.
Viral di dunia maya, patung tersebut bahkan menjadi bahan olahan kreatif warganet menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Namun di balik viralnya, patung ini memiliki makna lokal yang kuat.
Kepala Desa (Kuwu) Cipaat, Kusnadi, menjelaskan bahwa patung tersebut merupakan hasil karyanya yang diwujudkan bersama seorang seniman lokal, Supandi. Proses pengerjaannya memakan waktu sekitar tiga bulan dan menelan biaya hingga Rp180 juta.
“Sebagian anggaran berasal dari Pendapatan Asli Desa (PAD) tahun 2025 sekitar Rp100 juta, sisanya saya bantu secara pribadi,” ujar Kusnadi, Rabu (14/5/2025).
Berdiri setinggi sekitar tujuh meter dengan bentang sayap mencapai sepuluh meter, patung ini didominasi warna cokelat dengan paruh kuning dan leher berbulu putih, menciptakan sosok burung yang terkesan gagah dan penuh wibawa.
Baca Juga :
Bupati Bandung Dorong Inovasi Pertanian Dengan Meluncurkan Lima Varietas Lokal
Kusnadi mengaku tidak terlalu mempermasalahkan komentar netizen soal jenis burung yang ditampilkan. “Saya hanya ingin membuat patung rajawali, bukan meniru elang dari Amerika,” tegasnya.

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”