Sementara itu, Ikah Rodiah (38), pedagang sandal di Pasar Baleendah, mengatakan pernah dihadapkan dengan pelaku yang datang dalam kondisi mabuk dan membawa senjata. “Saya langsung kasih uang. Takut mereka bertindak nekat,” ujarnya.
Untuk mempercepat respon, Polresta Bandung juga mengaktifkan kanal pelaporan cepat melalui program “Lapor Pak Kapolresta”. Beberapa pedagang mengaku mendapat respons langsung dari pihak kepolisian usai melapor.
Aldi menegaskan, tidak akan memberi ruang bagi premanisme di wilayahnya. “Kami juga akan tindak tegas penyalahgunaan miras dan obat-obatan yang kerap berkaitan dengan aksi premanisme,” katanya.
Ia mengimbau seluruh pelaku usaha dan masyarakat segera melapor jika mengalami gangguan serupa. “Agar kami bisa menangani secara cepat dan tepat,” pungkasnya. (BAAS)
