Kepada para finalis, Tinneke berpesan agar mereka terus menjadi inspirasi bagi teman-temannya di sekolah, lingkungan, dan media sosial. Ia menegaskan bahwa gelar duta baca membawa tanggung jawab untuk menyebarkan semangat membaca di seluruh penjuru daerah.
“Menjadi duta baca bukan berarti tugas telah selesai. Justru dari sini perjuangan kalian dimulai. Jadilah pionir literasi yang mampu menggerakkan perubahan,” pesannya.
Tinneke menutup sambutannya dengan ucapan selamat kepada seluruh peserta. Ia menegaskan bahwa terpilih atau tidak sebagai pemenang, seluruh finalis telah memberikan kontribusi terbaik bagi Kabupaten Garut. (Suradi/BAAS)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”