Kirya dan Runtuhnya Aura Kebal Israel
Oleh: Redaksi Locusonline.co
LOCUSONLINE, GARUT – Serangan Iran terhadap Kirya—kompleks militer paling sensitif di jantung Tel Aviv—bukan hanya aksi militer balasan, melainkan tamparan strategis yang mengguncang kepercayaan diri militer Israel. Minggu, 15 Juni 2025
Israel selama ini membangun narasi sebagai kekuatan tak tertembus, dengan sistem pertahanan udara canggih seperti Iron Dome, David’s Sling, hingga Arrow System. Namun kenyataan pahit terungkap: rudal Iran mampu menembus pertahanan dan mengenai simbol supremasi militer Israel.
Yang lebih mengkhawatirkan, serangan ini bukan sekadar melukai infrastruktur. Ia melukai psikologi publik Israel. Negara yang selama ini disebut-sebut sebagai “benteng pertahanan Timur Tengah” kini dipertanyakan efektivitas perisainya sendiri.
Lebih dalam lagi, publik internasional mulai menyoroti siapa sebenarnya pemicu konflik ini. Israel menyerang lebih dulu ke jantung Iran, menghancurkan fasilitas militer dan membunuh pejabat tingginya. Bukankah itu bentuk agresi terang-terangan?
Kegagalan pemerintah Netanyahu untuk menjelaskan motivasi strategis di balik serangan pendahuluan membuat posisinya kian terjepit. Ia bukan hanya menyeret warganya ke jurang ketakutan, tetapi juga membuka celah bagi Iran untuk menyampaikan pesan: bahwa kekuatan bukan hanya milik Zionis.
Iran, dengan segala keterbatasan, mampu memukul pusat saraf militer Israel. Dan dunia kini melihatnya sebagai pesan kekuatan baru di kawasan, bukan sekadar provokasi regional. Kirya bukan hanya rusak secara fisik, tetapi simbol dominasi Israel telah robek di hadapan publik global.
