ArtikelBisnisBlogEdukasi/Tips

Mengapa Uang Kuno Indonesia Bernilai Jutaan? Ini Contohnya…

redaksilocus
×

Mengapa Uang Kuno Indonesia Bernilai Jutaan? Ini Contohnya…

Sebarkan artikel ini
Mengapa uang kuno indonesia bernilai jutaan ini contohnya…
Foto : ilustrasi / Mengapa Uang Kuno Indonesia Bernilai Jutaan Ini Contohnya…
tempat.co

LOCUSONLINE – Diera digital yang serba cepat ini, transaksi keuangan didominasi oleh kartu dan aplikasi seluler. Namun, jauh dari hiruk pikuk uang elektronik, ada sebuah dunia di mana lembaran kertas dan koin lusuh justru bernilai fantastis: dunia numismatika, atau koleksi uang kuno. Di Indonesia, beberapa jenis uang kuno telah menjadi buruan para kolektor, bahkan ada yang harganya tembus jutaan hingga puluhan juta rupiah. Apa yang membuat selembar uang lama begitu mahal?

Fenomena ini bukan sekadar tren sesaat, melainkan refleksi dari perpaduan langka antara sejarah, kelangkaan, dan kondisi fisik uang itu sendiri. Para kolektor uang kuno, atau numismatis, melihat lebih dari sekadar alat tukar. Mereka melihat jejak waktu, cerita di balik desain, hingga saksi bisu peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah bangsa.

Baca juga :

Panitia Seleksi Direksi PDAM Garut Resmi Digugat GLMPK, Bagaimana Nasibnya?

Majelis Hakim Tolak Perwakilan Gubernur Jabar dan Bupati Garut, Sidang Gugatan GLMPK Berlanjut ke Mediasi

Faktor-faktor Penentu Harga Selangit Uang Kuno:

  1. Kelangkaan (Rarity): Ini adalah faktor paling utama. Semakin sedikit jumlah uang kuno yang beredar atau yang berhasil ditemukan, semakin tinggi nilainya. Uang yang dicetak dalam jumlah terbatas, ditarik dari peredaran dalam waktu singkat, atau rusak akibat bencana alam, seringkali menjadi incaran utama.
  2. Kondisi (Condition): Uang kuno yang masih dalam kondisi sangat baik, bahkan seperti baru (Uncirculated/UNC), akan memiliki harga jauh lebih tinggi dibandingkan dengan uang yang sudah lusuh, terlipat, atau sobek. Kerusakan sekecil apapun dapat menurunkan nilai secara signifikan.
  3. Usia dan Sejarah (Age and History): Uang yang berasal dari periode penting dalam sejarah Indonesia, seperti masa perjuangan kemerdekaan, era VOC, atau kerajaan-kerajaan kuno, seringkali diminati karena nilai historisnya yang tinggi.
  4. Nomor Seri Unik atau Cacat Cetak (Error/Unique Serial Number): Beberapa uang kuno yang memiliki nomor seri cantik (misalnya berurutan atau palindrom) atau cacat cetak (error print) yang unik justru menjadi buruan khusus. Cacat cetak yang mestinya menjadi kekurangan, dalam dunia numismatika justru menjadi kelebihan karena keunikannya.
  5. Permintaan Pasar (Market Demand): Sama seperti barang koleksi lainnya, harga uang kuno juga sangat ditentukan oleh permintaan. Jika ada banyak kolektor yang mencari jenis uang tertentu, harganya otomatis akan melambung.

Baca juga :

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow