Kepala SD Plus 3 Al-Muhajirin, Wahyudin, M.Pd., menyampaikan bahwa tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan kegiatan dengan sejumlah penyempurnaan. Salah satu perubahannya adalah pengurangan peran orang tua untuk meningkatkan kemandirian siswa.
“Visi kami jelas: mencetak lulusan yang unggul sebagai ulama (beriman), pengusaha (berwirausaha), dan akademisi (berilmu),” tegas Wahyudin.
Menurutnya, tujuan utama kegiatan ini bukan untuk mencari keuntungan finansial, melainkan memperkuat kemampuan siswa dalam berkomunikasi, berhitung, dan bernegosiasi — keterampilan penting untuk menghadapi tantangan masa depan.
“Kami ingin siswa tidak hanya pintar secara akademik, tapi juga tangguh secara mental, fisik, ekonomi, dan spiritual,” tutup Wahyudin.
Dengan pendekatan menyeluruh yang memadukan pembelajaran praktis dan karakter, SD Plus 3 Al-Muhajirin membuktikan bahwa pendidikan bermutu tak selalu harus bergantung pada kurikulum konvensional. Sekolah ini layak menjadi contoh dalam upaya membentuk generasi muda yang mandiri dan peduli lingkungan. (Laela)
