LOCUSONLINE, BANDUNG — Pelajar di Jawa Barat tampaknya harus bersiap menukar waktu sarapan dengan sepatu mengkilap. Mulai 14 Juli 2025, seluruh jenjang pendidikan akan memulai aktivitasnya sejak pukul 06.30 WIB, menyusul terbitnya Surat Edaran Gubernur Nomor: 58/PK.03/DISDIK. rabu, 9 Juli 2025
Pagi-pagi buta bukan lagi waktu untuk berselimut, tapi justru momen bagi siswa menyambut bendera dan barisan. Namun jangan khawatir — menurut Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Purwanto, kebijakan ini “opsional”, asalkan sekolah cukup lihai dalam menjelaskan apakah siswanya ngaji, tinggal di pegunungan, atau sekadar terlalu jauh dari realitas.
“Kalau memang anak-anak ngaji sampai jam 6, itu bisa jadi alasan,” ujar Purwanto. Tapi syaratnya: harus disurvei. Jangan sampai alasannya “kultural”, tapi sebenarnya hanya karena ogah bangun pagi.
Namun, bagi mereka yang tak bisa lolos dari radar edaran ini, bersiaplah: tahun ajaran baru tak hanya menghadirkan pelajaran dan jadwal baru, tapi juga wajah-wajah baru dari institusi negara berseragam. Ya, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ini bukan lagi sekadar ajang perkenalan sekolah, tapi medan pembentukan karakter — yang melibatkan TNI dan Polri.
Baca Juga : Rombel Jumbo Dedi Mulyadi: Sekolah Negeri Gemuk, Sekolah Swasta Sekarat
Bupati Garut Ucap Mantra Faporit Para Pejabat di Pelantikan Permata Intan: Mahasiswa Bangkit, Garut Masih Terlilit
Setiap hari selama MPLS, aparat akan hadir memberikan materi bela negara, kedisiplinan, hingga wawasan kebangsaan. Bahkan, kelas-kelas inspirasi juga akan disiapkan — dari tokoh-tokoh lokal yang diharapkan mampu membakar semangat siswa, yang barangkali masih terbakar rasa kantuk karena harus bangun sebelum ayam jantan.
