LOCUSONLINE, KUANSING – Festival Pacu Jalur 2025 di Riau akhirnya mendapat promosi gratis dari selebritas luar negeri, bukan berkat strategi pariwisata nasional, melainkan karena seorang bocah 11 tahun berjoget luwes di TikTok. Bukan duta besar, bukan juga kementerian, melainkan algoritma media sosial yang sukses membawa nama Pacu Jalur terdengar hingga telinga penyanyi Amerika Serikat, Melly Mike. Jumat, 11 Juli 2025
Melly Mike—yang sebelumnya asing bagi warga Riau maupun Indonesia pada umumnya—mendadak jadi idola lokal setelah lagunya “Young Black and Rich” dijadikan latar tarian Aura Farming oleh Rayyan Arkan Dikha, peserta cilik dari Jalur Tuah Koghi Dubalang Ghajo. Tak lama, video itu viral dan menyeret penyanyinya ke pusaran budaya tradisional yang bahkan belum tentu dikenal pejabat pusat.
Dalam unggahan video yang ia sebar di media sosial, Melly menyampaikan niatnya datang langsung ke Pacu Jalur, lengkap dengan sapaan khas lokal: “Salam Kayuoh!” Sebuah pengucapan yang mungkin terdengar lebih fasih dari menteri pariwisata.
Ketua Umum Panitia Pacu Jalur 2025, Werry Ramadhana Putera, mengonfirmasi kabar ini dengan nada bangga. “Alhamdulillah, beliau (Melly Mike) yang ingin tampil sendiri dan sudah menghubungi panitia. Lagunya viral karena Pacu Jalur, katanya,” ujar Werry, seperti menegaskan bahwa untuk pertama kalinya, budaya lokal tak perlu proposal panjang untuk menarik tamu internasional.
Baca Juga :
Selamat Datang di Sekolah Versi 06.30: Lebih Pagi, Lebih Disiplin, dan (semoga) Tetap Waras
Yang lebih mengejutkan: Melly datang tanpa honor. Semua biaya ditanggung sendiri, dari tiket hingga penginapan. Panitia cukup menyediakan panggung, sound system, dan spot Instagramable—karena budaya sekarang, katanya, tak lengkap tanpa lighting yang tepat.

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”