Tentu kita harus bertanya: apakah semua perencanaan ini hanya akan berakhir sebagai angan-angan belaka? Mengingat sejarah panjang Garut dalam menghadapi janji-janji yang menguap, rapat paripurna ini hanya akan menjadi bukti lain dari kebiasaan menunda-nunda tanpa realisasi konkret.
Mungkin kita harus mulai bertanya, bukan pada apa yang dibahas, tapi pada apa yang sesungguhnya tidak dibahas – dan lebih penting lagi, apa yang tidak pernah dilaksanakan.(Suradi/Bhegin)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”