Lebih menarik lagi, solusi pendinginan tak semata tugas pemerintah. Warga juga diminta ikut andil. Kalau mau anaknya belajar tanpa kepanasan, sumbangkan AC. Partisipasi publik yang dimaknai sebagai subsidi silang kenyamanan.
“Yang cepat itu dari masyarakat, bisa langsung pasang. SMAN 1 belum ya? Tunggu,” ujar Herman, sambil mungkin berharap tiap RT punya showroom elektronik.
Sebagai penutup, Herman mengutip Ki Hajar Dewantara: “Semua tempat adalah sekolah, semua orang adalah guru.” Tafsir bebas dari kutipan itu: ruang kelas boleh panas, sempit, dan padat. Tapi jangan takut, karena di balik keringat, selalu ada kesempatan belajar meski harus sambil kipas-kipas. (Bhegin)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”