“Tradisi seremonial yang berlebihan saat pejabat berkunjung. Putri mengaku ingin melihat kondisi lapangan apa adanya, bukan versi “panggung” yang sudah dipoles untuk menyenangkan atasan”
LOCUSONLINE, GARUT — Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Garut harus siap menghadapi kritik publik dengan kepala dingin dan ide segar. Pesan itu ia sampaikan dalam apel gabungan di Lapangan Setda Garut. Senin, 11 Agustus 2025
Putri mengingatkan, di era media sosial, masyarakat semakin kreatif dalam melontarkan kritik, keluhan, bahkan membongkar kebiasaan birokrasi yang dianggap tak beres. Menurutnya, kreativitas warga harus diimbangi kreativitas ASN dalam mencari solusi, bukan sekadar mengelak atau defensif.
“Kalau kita nggak kreatif, kritik bisa jadi bumerang. Masyarakat itu pinter-pinter sekarang, jangan sampai kita kalah ide,” ujarnya.
Baca Juga : Garut Hebat Super App: Generasi Z Jadi Duta Teknologi, Layanan Pengaduan Masih ‘Loading’
Dari Aula ke Rak Supermarket: Perjuangan Produk Lokal yang Harus Lolos Kurasi Dulu
Ia juga menyindir tradisi seremonial yang berlebihan saat pejabat berkunjung. Putri mengaku ingin melihat kondisi lapangan apa adanya, bukan versi “panggung” yang sudah dipoles untuk menyenangkan atasan.
“Kalau saya datang ke posyandu, ya tunjukkan kondisi sebenarnya. Biar saya bisa tahu yang harus dibenahi, bukan cuma yang mau dipamerkan,” tegasnya.
Putri menekankan bahwa yang bisa dikendalikan ASN hanyalah kinerja diri sendiri. Ia meminta setiap penanggung jawab hadir saat kunjungan, agar informasi yang diterima akurat dan langsung dari sumbernya.
Dengan nada serius namun menohok, ia menutup: “Kerja yang benar itu lebih penting daripada dekorasi sambutan.” (Bhegin/ Suradi)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”