“Garut Hebat” Super App resmi diperkenalkan Wakil Bupati Putri Karlina kepada mahasiswa KKN, kemudahannya baru terasa di ruang rapat pendopo bukan di kebun, sawah, atau rumah warga”
LOCUSONLINE, GARUT – Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, memperkenalkan “Garut Hebat” Super App kepada 181 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yasa Anggana yang akan menjalani KKN-PPM di 18 desa Kecamatan Cilawu. Aplikasi ini diklaim bisa membantu masyarakat mengakses layanan dan informasi, meski kenyataan di lapangan seringkali masih bergantung pada keberuntungan sinyal dan kekuatan baterai HP. Kamis, 14 Agustus 2025
Putri meminta para mahasiswa memahami betul cara kerja aplikasi, termasuk kesulitan yang dihadapi warga. “Kalau ada hambatan, beri masukan ke developer,” ujarnya, seolah-olah persoalan utama teknologi di desa cukup diatasi dengan “input” mahasiswa, bukan dengan pembangunan jaringan internet yang layak.
Baca Juga : Jabar Bangun Ruang Kelas Baru Setelah 5 Tahun Absen, Siswa Sementara Belajar di Bawah Pohon
Ia juga menegaskan bahwa aplikasi ini jangan sampai tidak dipakai. Pesan yang bagus, meski di banyak daerah, aplikasi pemerintahan kerap hanya dipakai saat peresmian dan sesi foto bersama.
Putri mengakui tantangan terbesar ada di ketersediaan anggaran untuk pengembangan aplikasi. Karena itu, masukan dari mahasiswa dianggap penting. “Kami akan berusaha membangun infrastruktur digitalisasi supaya masyarakat terbawa oleh kemudahan,” katanya. Janji yang manis, meski pengalaman menunjukkan bahwa infrastruktur digital kerap kalah prioritas dibanding proyek beton.
Bagi mahasiswa KKN, ini berarti misi tambahan: bukan hanya mengabdi ke masyarakat, tapi juga menjadi juru kampanye aplikasi, teknisi lapangan, sekaligus “call center” darurat. Sementara itu, masyarakat desa hanya bisa berharap “Garut Hebat” ini benar-benar hebat dan tidak berakhir jadi ikon aplikasi di layar HP yang jarang dibuka.(Suradi/Bhegin)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”