“Bupati menyebut mereka sebagai simbol disiplin dan generasi emas masa depan. Tapi di luar Pendopo, generasi yang sama masih berjibaku dengan harga beras yang terus naik dan lowongan kerja yang makin sempit: Barisan Lurus di Pendopo, Timeline Masih Miring ke Gosip”
LOCUSONLINE, GARUT – Sebanyak 35 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Garut resmi dikukuhkan Bupati Abdusy Syakur Amin di Pendopo Garut, Jumat (15/8/2025). Mereka disiapkan untuk menjalankan tugas sakral mengibarkan bendera Merah Putih pada upacara peringatan HUT ke-80 RI.
Dalam sambutannya, Bupati Syakur menekankan bahwa Paskibraka adalah simbol disiplin, tanggung jawab, dan semangat kebangsaan. “Mereka adalah generasi muda harapan bangsa, calon pemimpin masa depan,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Baca Juga : 80 Tahun Merdeka, Rakyat Masih Jadi Penyewa di Negeri Sendiri
Namun, di luar pidato yang rapi, publik bertanya-tanya: apakah barisan lurus di lapangan juga bisa menular ke barisan kebijakan yang sering kali miring? Sebab meski Paskibraka berlatih keras demi momen 17 Agustus, banyak pemuda Garut justru masih berbaris di antrean panjang mencari pekerjaan.
Pengukuhan ini pun terasa kontras: di dalam Pendopo, simbol kemerdekaan dikibarkan dengan penuh wibawa; di luar Pendopo, warga masih sibuk mengibarkan struk belanja yang kian menanjak.
Dengan dikukuhkannya Paskibraka, Garut dipastikan siap menyambut perayaan kemerdekaan. Hanya saja, rakyat masih menunggu kapan kemerdekaan itu bisa dirasakan lebih dari sekadar upacara dan bendera.(Suradi/Bhegin)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”