Baca Juga : Rapat BLT DBHCT: Sekda Bicara Transparansi, Warga Cari Nasi
Integrasi NIK dengan NPWP lewat Core Tax Administration System (CTAS) pun sudah diberlakukan. Jadi, siapa pun yang bernapas, makan, dan berjualan asal punya KTP otomatis lebih mudah dipantau. Bahkan, data OSS BKPM dan transaksi digital PMSE bakal di-matching biar tak ada satu akun online shop pun yang bisa sembunyi.
Sektor yang disorot? Lagi-lagi yang akrab dengan rakyat: perdagangan eceran, makanan dan minuman, perdagangan emas, serta perikanan. Ironisnya, sektor besar yang selama ini jadi arena “ekonomi gelap kelas kakap” justru tidak banyak disebut.
Jadi, kalau warung kopi di ujung gang tiba-tiba ditanya omzet sama aparat pajak, jangan heran. Di mata pemerintah, itulah ujung tombak penyelamat penerimaan negara. Karena rupanya, masa depan fiskal bangsa ini tidak lagi ditopang oleh konglomerat atau mafia besar, melainkan para penjual nasi uduk dan nelayan di pesisir.(Bhegin)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”














