“Dengan adanya program ini, BUMDes Kiansantang diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal yang berkelanjutan”
LOCUSONLINE, GARUT – Pemerintah Desa (Pemdes) Salamnunggal, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, merealisasikan program ketahanan pangan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kiansantang. Program ini bersumber dari Dana Desa yang dialokasikan sesuai mekanisme dan regulasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Kepala Desa Salamnunggal, Eri Nugraha, mengatakan bahwa pihaknya telah menyalurkan 20 persen dari pagu Dana Desa sebesar Rp250 juta untuk mendukung program swasembada pangan. Dana tersebut digunakan BUMDes Kiansantang untuk mengelola hasil pertanian, terutama padi, yang kemudian diolah menjadi beras bersama kelompok tani (Gapoktan) setempat.
“Dana Desa yang digelontorkan untuk program swasembada pangan ini merupakan amanah pemerintah pusat sesuai cita-cita Presiden RI Prabowo Subianto. Tujuannya adalah meningkatkan ketahanan pangan desa sekaligus menghidupkan ekonomi masyarakat,” ujar Eri, Minggu (31/8/2025).
Ia menegaskan, pengelolaan anggaran dilakukan sesuai aturan perundangan. Mekanisme pencairan dan pemindahbukuan keuangan desa telah mengikuti regulasi yang diatur pemerintah pusat melalui Kemendes PDTT.
Direktur BUMDes Kiansantang, Abah Nanang, menambahkan bahwa pihaknya tidak hanya bermitra dengan para petani, tetapi juga menggandeng sejumlah yayasan dan komunitas, termasuk program Makan Bergizi Gratis Nasional (MBGN) yang ada di wilayah Kecamatan Leles.

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”