Meski begitu, Bupati tetap optimistis. Ia menegaskan bahwa gowes plus peninjauan proyek adalah bukti keseriusan pemerintah daerah untuk hadir di tengah masyarakat. Sayangnya, masyarakat yang hadir lebih sibuk menyingkir dari rombongan sepeda pejabat ketimbang sempat mengadu soal infrastruktur yang sudah lama rusak.
Dengan gaya ini, Pemkab Garut seolah ingin memberi pesan bahwa pembangunan bisa dipantau sambil olahraga ringan. Tapi publik masih menunggu: apakah hasilnya sekadar keringat di jersey, atau benar-benar ada manfaat nyata bagi petani dan pengguna jalan?(Suradi)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”














