“Setiap awal tahun akademik, janji besar selalu dilontarkan. Pertanyaannya: siapa yang akan tetap percaya janji itu saat UTS tiba dan dosen mendadak mengganti jadwal kuliah?”
LOCUSONLONE, PURWAKARTA – Bale Sawala Yudhistira mendadak berubah menjadi panggung masa depan. Bukan konser, melainkan Ta’aruf Akbar Universitas Islam Dr. KH. EZ. Muttaqien (UNISMU) Purwakarta tahun 2025, Rabu (1/10/2025). Acara ini dimulai dengan Sidang Senat Pengukuhan Mahasiswa Baru, sebuah ritual sakral dunia kampus tempat toga dan jas almamater bertemu dengan idealisme yang masih hangat.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Senat UNISMU dr. H. Suherman Saleh, Ak, M.Sc, CA, pengurus yayasan, para dosen, dan Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Purwakarta. Tak ketinggalan Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein bersama jajaran Forkopimda yang memberikan dukungan penuh karena tak setiap hari ada kesempatan berfoto bareng ratusan mahasiswa baru dengan latar spanduk bertema “Indonesia Emas 2045.”
Dari 560 pendaftar, sebanyak 443 mahasiswa resmi dikukuhkan dari berbagai fakultas: Ekonomi Bisnis (FEB), Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK), Hukum (FH), hingga Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI). Mereka kini menjadi “Insan Muttaqien Unggulan” setidaknya menurut tema resmi yang dibacakan Rektor UNISMU, Prof. dr. Sanusi Uwes, M.Pd, dalam sambutannya yang penuh semangat dan kutipan-kutipan masa depan.
Makan Bergizi Gratis: Dari Piring ke Puskesmas dalam Hitungan Jam
“Ta’aruf ini bukan sekadar perkenalan, tapi awal dari perjalanan panjang menjadi generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya, disambut tepuk tangan serempak sebagian karena semangat, sebagian karena panitia membagikan snack.

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”